[Puisi] Kedamaian dalam rinai hujan
Rain and tears, are the same
but in the sun
you’ve got to play the game
When you cry
in winter time
you can pretend
it’s nothing but the rain
Kekasihku,
saat hujan deras menerpa tubuhku
tidak kuasa kuhentikan diriku
untuk bermain di bawah belaian lembutnya
untuk menyembuhkan semua luka
Kekasihku,
ketika kucuran air dari atap rumah
mengucur melimpah ketanah
kubasuh mukaku dengan air itu
manis terasa di mulutku
Kekasihku,
hujan kali ini sungguh berbeda
seakan mengerti isi hatiku yang luka
iramanya mengiringi langkah kaki ini
membasahi jalanan yang gelap dan sepi
Kekasihku,
mungkin kau tak kan mengerti
apa yang kurasakan saat ini
namun cukuplah sang hujan yang menemani
sebagai ganti dirimu di sini
Kekasihku,
dalam kegelapan malam
dan rinai hujan
tiada guna berpura-pura
curahkan seluruh tangisan jiwa
Kekasihku,
Biarlah hangat air mata
bercampur dingin air hujan
keduanya mengalir bersama
melarutkan semua luka yang masih dirasakan
Kekasihku,
Saat itulah aku baru menyadari
karunia Allah SWT yang satu ini
hujan yang sering dihujat banyak orang
kali ini benar-benar memberiku kedamaian
Terinspirasi lagu Rain and Tears by Demis Roussos
Posted on Februari 25, 2010, in Uncategorized. Bookmark the permalink. 8 Komentar.
Indah dan lepas …. numpang copas saudaraku
silahkan mas, semoga bermanfaat dan terima kasih apresiasinya
🙂
Rain and tears… Terasa berwarna pink…
iya mbak, ada sedikit banyak nuansa seperti itu, sehingga sebaiknya diimbangi oleh puisi yang satu ini: Cinta Lelaki Sejati
🙂 juga ah
wah hujan dan air mata kog sama.. :Dpuisinya buat siapa tuh mas.. hayooooooooo..
he he he, ada koq orangnya mbak, terkadang suka ketemu. tetapi ya itu dia tidak mau sama saya 😦