Arsip Blog
Pampers Tentara Zionis
Note: hanya karena membahas Pampers ini bukan tulisan bercanda, 100 persen serius
Di tengah pemberitaan penyerangan dan pembantaian yagn terjadi di Gaza, mungkin agak aneh jika ada e-mail, situs atau blog yang isinya malah membicarakan benda yang satu ini: PAMPERS. Kita semua tentu sudah mengetahui benda apa yang dimaksud dan apa kegunaannya. Sehingga, mungkin bagi sebagian orang, pembahasan benda yang satu ini kayaknya kok kurang relevan dengan kondisi pemberitaan yang massif dan gencar saat ini tentang Gaza. Namun percayalah, ada hubungan erat antara PAMPERS dengan keadaan di Gaza saat ini.
PAMPERS adalah benda yang dipergunakan untuk menampung kotoran sisa metabolisme manusia. Baik yang keluar dari depan, urine dan yang padat dan keluar dari belakang (maaf) feses. Sehingga, pampers hanya bisa digunakan sekali dan sesudah itu harus dibuang. Belum pernah kita dengar adanya PAMPERS daur ulang yang bisa dibersihkan. Entah apakah suatu saat bakal ditemukan atau tidak, kita belum tahu. Mengingat fungsinya tersebut, tentu yang namanya PAMPERS tidak akan dipergunakan oleh semua orang. Hanya orang-orang tertentu yang, (sekali lagi maaf) memiliki masalah untuk ekresi atau buang air secara normal. Orang yang kondisinya normal tentu mudah untuk buang air besar dan air kecil, tinggal masuk ke WC terdekat dan melaksanakan hajatnya. Sehingga, dapat kita simpulkan bahwa PAMPERS hanya dikenakan beberapa jenis manusia yaitu anak kecil yang belum bisa buang air sendiri, manula yang sudah sangat lanjut usia dan orang-orang sakit yang hanya bisa berbaring di tempat tidur.
Namun, diantara pemberitaan-pemberitaan miris tentang penyerangan dan pembantaian yang terjadi di Gaza, ada beberapa berita yang membuat kita heran dan tercengang. Jika saja tidak sedang berempati pada saudara-saudara kita sesama muslim di Gaza, mungkin kita akan tertawa terbahak-bahak membaca berita-berita itu. Diberitakan bahwa para tentara Zionis yang kejam dan sadis itu ternyata menggunakan PAMPERS saat berada di pesawat tempur atau tank tempur mereka. Para tentara Zionis itu jelas bukan anak-anak kecil lagi, mereka sudah memasuki usia dewasa. Mereka pun masih belum bisa dibilang manula karena mungkin usianya antara 20 sampai 30an tahun dan para perwiranya mungkin berusia sekitar 40an atau 50an tahun. Mau dibilang sakit sampai terbaring di tempat tidur pun tidak bisa karena mereka jelas-jelas menyerang Gaza. Sehingga, sebab apakah gerangan mereka sampai harus mengenakan PAMPERS yang memalukan itu saat bertugas di Gaza? Pasti ada yang tidak beres pada diri mereka.
Sesungguhya, penyebab utama mereka mengenakan PAMPERS itu adalah karena ketidakstabilan jiwa yang diakibatkan ketakutan. Kaum Zionis sebenarnya takut sekali pada para penduduk Gaza yang selama ini tidak pernah bisa mereka taklukkan. Mereka takut pada lemparan-lemparan batu dan roket-roket yang seringkali menghantam tempat-tempat tinggal mereka. Dalam keadaan takut yang menguasai dan merongrong jiwa pengecut mereka, mereka pun tak segan-segan mengerahkan segala yang mereka punya ke Gaza. Mereka ingin melenyapkan Gaza karena Gaza adalah mimpi buruk yang menghantui mereka setiap malam. Gaza adalah yang mampu mengingatkan mereka akan kematian dan dosa-dosa mereka serta busuknya ideologi warisan para penyembah berhala yang mereka pegang teguh selama ini. Gaza adalah penghinaan terhadap kebanggan rasial semu yang mereka pertahankan mati-matian selama berabad-abad. Mereka akan terus berusaha melenyapkan Gaza … meskipun mereka harus melakukannya … sambil memakai PAMPERS.
Allah SWT telah menimpakan kehinaan yang mengerikan di dunia ini bagi mereka dan akan menambahkannya lagi di akhirat nanti, adakah kita mengambil pelajaran barang sedikit?
Semoga bermanfaat